Rabu, 07 November 2007

komunikasi Efektif

Apa itu komunikasi efektif?
Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula.

Ada lima prinsip dalam berkomunikasi yang efektif. Dan lima prinsip ini disingkat dengan REACH. Sesuai dengan singkatannya, komunikasi efektif dimaksudkan agar tersampaikannya atau teraihnya pesan atau isi dari komunikasi itu. Kelima prinsip dari REACH itu adalah: Respect, Empathy, Audible, Care, dan Humble.

Reach berarti rasa hormat dan saling menghargai orang lain. Pada prinsipnya, manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang, maka lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi. Selanjutnya, hal ini akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.

Empathy adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.
Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.

Audible bermakna antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi personal, hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.

Care berarti perhatian akan apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga membuat pembicara merasa diperhatikan . Care berarti juga menyimak secara seksama apa isi pembicaraan dari lawan bicara.

Humble berarti rendah hati. Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.

Demikianlah lima prinsip dalam berkomunikasi yang efektif. Setelah Anda mengetahui hal ini, ada hal yang perlu Anda ketahui dalam bagaimana menjadi pendengar yang baik. Menurut Imam Ghazali, untuk menjadi pembicara yang baik haruslah menjadi pendengar yang baik. dan dalam berkomunikasi yang efektif, menjadi pendenagr yang baik itu ternyata tidak semudah yang diperkirakan. Hal ini dikarenakan kita harus mengenal lebih dalam suasana hati sang pembicara. Dan dalam berkomunikasi yang efektif ini Anda harus mengetahui ragam menjadi pendengar. Ada lima ragam pendengar, yaitu:

•1. Menasehati dan Mengevaluasi
•2. Menganalisis dan Menginterpretasi
•3. Memperkuat dan Mendukung
•4. Bertanya dan Probing
•5. Mengerti dan Paraphasing



Selanjutnya mari kita kupas satu persatu ragam pendengar di atas.
1. Menasehati dan Mengevaluasi
Gaya yang paling rendah kontribusinya dalam efektifitas komunikasi.
#Mengindikasikan pendengar superior dan membuat pembicara inferior.
#Gaya ini tepat apabila pembicara memang meminta nasehat atau evaluasi / kritik.

2. Menganalisis dan Menginterpretasi
#Gaya pendengar sebagai “guru” atau “ingin menjadi guru”. Ini mengimplikasikan pendengar lebih tahu dari permasalahan pembicara.
#Gaya ini tepat apabila pembicara tidak dapat menentukan atau memutuskan perasaannya atau memang pembicara datang dan minta interpretasi dari pendengar.

3. Memperkuat dan Mendukung
#Gaya simpatik. Pendengar ingin menyakinkan sebagai pendengar untuk membantu menurunkan intensitas perasaan yang dialami pembicara.
#Gaya ini tepat apabila pembicara mengindikasikan kebutuhan dukungan atau memang pembicara minta pertolongan untuk merubah sikap.

4. Bertanya dan Probing
#Gaya menanyakan pertanyaan klarifikasi
#Probing artinya pertanyaan menggiring.
#Gaya yang tepat untuk menunjukkan bahwa pendengar benar-benar mengerti apa yang dikatakan atau dimaksudkan oleh pembicara.

5. Mengerti dan Paraphasing
#Gaya yang paling sulit karena merupakan ungkapan dari keinginan pendengar bahwa ia benar-benar memahami apa isi perasaan dan pikiran pembicara.
#Gaya bicara yang membantu pembicara untuk memperjelas apa yang dimaksud oleh pembicara.

Demikianlah ragam pendengar dari sebuah komunikasi. Dan dalam komunikasi banyak hal yang terlibat di dalamnya. Salah satu faktor penting akan hal ini adalah karakter Anda sendiri.

Di Jepang, sebuah perusahaan sangat memperhatikan cara Anda berkomunikasi. Tetapi ini tidak hanya sampai di sini saja. Artinya, cara komunikasi Anda sangat ditentukan oleh golongan darah Anda. Karena semua bentuk emosi berasal dari aliran darah. Dan golongan darah Anda sangat menentukan kaakter Anda, dan berlanjut pada cara Anda berkomunikasi. Demikianlah apa yang ditesiskan Furukawa Takeji pada tahun 1927 melalui tesisnya “The Study of Temperament through Blood Type” yang diluncurkan di Ochanomizu Women's University.
Anda boleh percaya atau tidak. Tetapi jika Anda akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan Jepang, maka golongna darah Anda akan ditanya dalam sebuah form aplikasi melamar kerja. Dengan mengetahui golongan darah Anda, maka perusahaan tersebut dapat menempatkan Anda pada pos kerja yang sesuai dengan karakter Anda. Berikut karakter golongan darah manusia beserta karakter dan cara berkomunikasinya.

Karakter Golongan Darah A
#Berkarakter kuat dan bisa tenang dalam situasi rumit.
#Menghindari konfrontasi, dan sesungguhnya kurang nyaman berada di antara orang banyak.
#Biasanya pemalu dan terkadang suka mengasingkan diri.
#Mencari keharmonisan dan sangat sopan, tetapi mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain.
#Sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, mereka lebih suka mengerjakannya sendiri.
#Sering mengukir sukses dan sangat perfeksionis.
#Kreatif, dan paling artistik di antara semua golongan darah yang ada karena kesensitifan mereka.

Cara Berkomunikasi dengan Golongan Darah A

#Jangan mengangkat topik yang konfrontatif, misalnya, topik kontroversial karena mereka orang yang tidak suka membuat konfrontasi dengan lawan bicara.
#Gunakan kata-kata yang relatif sopan karena mereka sangat sensitif dan terkadang konservatif sehingga kata-kata yang tidak sesuai dengan standar kesopanan minimal akan dapat menyinggung mereka.
#Jika menjawab usahakan dengan lengkap dan bermakna karena mereka adalah orang yang sangat sempurna dan kurang menyukai hal yang setengah-setengah.
#Mintalah pandangan dan pendapat mereka karena mereka sangat kreatif untuk hal ini dan dengarkan dengan seksama ketika mereka menjelaskan.
#Jangan melebihi mereka saat menyampaikan sesuatu. Artinya, jangan sampai mereka merasa dilampaui misalnya dalam hal kepintaran dan pengalaman.
#Hargai mereka dengan memuji seperlunya karena pujian yang berlebihan akan membuat mereka ragu dengan ketulusan si pemuji.

Karakter Golongan Darah B
#Praktis
#Egois
#Optimis
#Bebas berpikir
#Individual

Cara Berkomunikasi dengan Golongan Darah B
#Berbicaralah dengan runtun, jangan melompat-lompat karena mereka kurang menyukai hal-hal yang tidak teratur.
#Jangan memulai pembicaraan tanpa mengakhirinya.
#Gunakan data-data akurat, bukan rekaan.
#Jika mengajak kerjasama, pastikan bahwa mereka bersedia.
#Berbicaralah kepada otaknya bukan hatinya. Gunakan lebih banyak fakta rasional daripada sosial.


Karakter Golongan Darah AB
#Unik
#Dua kepribadian, satu sisi pemalu satu sisi lagi sangat terbuka
#Dapat bertanggung jawab, tapi tidak dapat bertanggung jawab jika banyak kewajiban
#Suka seni dan metafisik
#Sensitif dan penuh perhatian
#Susah mengambil keputusan
#Mudah bosan
#Egois, menentukan syarat sendiri dan menggugurkan kewajiban jika tidak sesuai keinginan


Cara Berkomunikasi dengan Golongan Darah AB
#Pertama-tama, ikuti dulu alur pembicaraan mereka.
#Selanjutnya, berbicaralah secara tegas karena mereka mudah berubah-ubah.
#Bicaralah tentang seni dan metafisika untuk memulai percakapan yang lebih panjang jika hal itu diinginkan.
#Jika membuat janji, pastikan mereka memahaminya dan setuju.
#Jangan ambil keputusan sepihak karena mereka termasuk orang yang suka menentukan sebuah keputusan secara sepihak. Diskusikanlah dengan sinergis.
#Jangan terlalu banyak mengumbar kata dan janji karena mereka sulit mengingat, apa lagi menjalankan kewajiban yang semakin banyak.


Karakter Golongan Darah O
#Outgoing (ramah)
#Sangat sosial
#Fleksibel
#Jujur
#Menghargai pendapat orang lain
#Menjadi pusat perhatian
#Percaya diri tinggi
#Initiators, but they always don’t finish what they start.


Cara Berkomunikasi dengan Golongan Darah O
#Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas. Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti ritme mereka yang penuh dengan energi.
#Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat positif dan optimis.
#Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
#Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian adanya. Sekali kebohongan terdeteksi, mereka tidak akan percaya lagi pada lain kesempatan.
#Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.

Demikianlah empat golongan darah dan karakter serta cara berkounikasi dengan setiap golongan darah. Sekali lagi, ini adalah tesis dari Furukawa Takeji, dan boleh jadi tidak sesuai dengan karakter Anda yang Anda temui secara pribadi dalam diri Anda. Percaya atau tidak, bukan itu yang terpenting. Yang terpenting adalah apakah kita semua telah menjadi pendengar yang baik dan mampu mencapai cara berkomunikasi yang efektif. Semoga ini semua bermanfaat bagi Anda.








4 komentar:

Setia_hanazawa^^ mengatakan...

aLLOW..Mr. Neo.
Uugh..Isi blognya keren2 Bangets...
Mw tw lebih banyak juga donk all about...Oiy...Mw belajar banyak about blog donks..kalo bisa kiri ke my blog ya...thanks

herry prasetyawan mengatakan...

makasih ya.,.,.,.,.,.,.,.,

VDITYV PRVYOGV mengatakan...

woooowww.. kog ada ya.. orang yang puinterrr minta ampun kayak gini... salam sukses

Optimasi mengatakan...

keren... maksih bnayak nih informasi nya... hehe teknik komunikasi nya efektif ..