Sabtu, 14 Februari 2009

Aha Eureka! David Copperfield dan Pohon Ghorqod: Sebuah Hipotesa Sahih

Ketika perang Gaza yang berlangsung pada akhir bulan Desember 2008 hingga Januari 2009 dan memakan korban lebih dari 1300 jiwa dari pihak Palestina, maka hadits Nabi tentang akhir zaman menuju kiamat semakin kuat menegaskan akan kedatangan kiamat tersebut dengan tingkah-pola Yahudi yang sombong itu.

Perang Gaza hanyalah bagian kecil dari teka-teki masa kedatangan hari kiamat. Dan ini diperkuat dengan kerusakan yang dibuat oleh Yahudi di tanah Palestina.

Perang di Palestina pasti akan berlanjut dengan kemenangan di pihak kaum muslim secara keseluruhan, meski saat ini Yahudi zionis masih bercokol di sana. Kemenangan memang tinggal butuh waktu dan ini entah kapan. Satu hal yang jelas adalah berita gembira dari hadits yang riwayatkan oleh Imam Ahmad berikut ini.

الحجر ورَاءِ من اليهوديّ يختبيء حتّي المسلمون فيقتلهم اليهود المسلمون يقَاتل حتّي السَاعة تقوم لاََ

يهوديّ هذَا اللهعبديَا، مسلم يَا ، والشجر الحجر فيقولوالشجر

(أَحمد) اليهود شجر من فَاِنّه الغرقد إِلاَّ فاقتله فتعَال خلفي

Artinya: Tidak akan datang hari kiamat hingga kaum muslim memerangi Yahudi maka kaum muslim membunuh mereka hingga Yahudi bersembunyi di balik batu dan pepohonan dan berkatalah batu dan pohon tersebut; "Wahai musli, wahai hamba Allah ini ada orang Yahudi di belakangku kemarilah dan bunuhlah, kecuali pohon Ghorqod karena ia adalah pohonnya kaum Yahudi.

Dari hadits di atas kita dapat menyimpulkan kalau tanah Palestina akan direbut oleh kaum muslim. Dan dari hadits di atas dapat kita simpulkan pula kalau pohon Ghorqod menjadi "bunker" bagi kaum Yahudi nanti. Dan banyak yang bertanya bagaimana rupa dari pohon tersebut, atau dari jenis pohon apakah tersebut. Banyak yang sudah memberi gambaran pohon tersebut, tetapi penulis memiliki pendapat lain yaitu berdasarkan hadits di atas tadi. Jika Anda perhatikan hadits di atas dan memiliki pengetahuan sedikit bahasa Arab maka dapat kita simpulkan secara sederhana akan pohon tersebut.

Dari hadits di atas, kata شجر من فَاِنّه kata bermakna "pohon" yaitu شجر tidak diucap dalam bentuk الشجر melainkan dalam bentuk شجر. Dalam bahasa Arab bentuk kata yang tidak menggunakan ال maka kata tersebut dikatakan dalam bentuk umum atau padanannya dalam bahasa Inggris menggunakan bentuk a atau an. Sebaliknya, jika kata tersebut menggunakan bentuk ال kata tersebut padanannya dalam bahasa Inggris menggunakan bentuk the. Seperti yang kita ketahui kata benda yang menggunakan bentuk a atau an maka kata tersebut masih belum tertentu atau istilahnya indefinite sementara yang menggunakan bentuk the adalah kata yang sudah tertentu atau definite.

Penulis berani mengatakan bahwa pohon yang ditanam oleh Yahudi dan disebut oleh Nabi dengan pohon Ghorqod sesungguhnya bukan jenis pohon tertentu yang sudah jamak kita ketahui secara pasti. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan Yahudi juga tahu akan hadits ini, dan mereka pun juga cerdas menyikapi hal ini. Dan untuk mengecoh kaum muslim dalam memahami hadits di atas mereka menanam pohon dengan memberi jampi-jampi sihir "Ghorqod".

Jadi, menurut penulis kata "Ghorqod" lebih merujuk pada ilmu sihir yang "ditanam" dalam pohon tersebut, entah melalui air penyiraman atau pupuk atau lainnya. Satu hal yang jelas ilmu sihir Yahudi yaitu kabbalah berperan besar dalam hal ini.

Program penanaman pohon dari situs resmi Yahudi di www.jnf.com

Marilah kita kembali sejenak ke masa Nabi Sulaiman. Pernakah Anda bertanya mengapa Nabi Sulaiman diberi mukjizat oleh Allah dengan kekuatan yang sangat tinggi hingga ilmu sihir jenis apapun akan taklukan dihadapan beliau karena beliau mampu memerintahkan kaum jin, sedangkan ilmu sihir itu dipelajari oleh setan dari jenis jin. Mengapa demikian? Pembaca yang budiman, hal ini disebabkan pada masa Nabi Sulaiman, Yahudi atau pada masa itu masih bernama Bani Israel (untuk sejarah perubahan nama ini silakan Anda membaca artikel penulis di blog ini juga dalam bentuk berseri) menjadikan ilmu sihir merajalela di masyarakat luas. Dan ilmu sihir ini berawal dari Mesir yang mana seperti yang kita ketahui bersama Samiri di zaman Nabi Musa mampu membuat patung sapi yang dapat bersuara berkat ilmu sihir yang dibawa dari Mesir.

Kembali ke pohon Ghorqod. Sebenarnya tidaklah mengherankan jika Yahudi mampu bersembunyi di dalam pohon tersebut. Dengan kemampuan ilmu sihir yang mereka punyai maka hal tersebut lumrah saja. Dan ilmu sihir yang diwariskan semenjak dari zaman Fir'aun di Mesir ini masih dapat kita saksikan bersama pada hari ini meski kita belum menyaksikan Yahudi bersembunyi di pohon Ghorqod tersebut. Dan bagian dari ilmu sihir tersebut dapat kita saksikan dalam atraksi menembus tembok Cina oleh David Copperfield. Silakan menyaksikan atraksinya dalam video di bawah ini.



Dalam video tersebut David Copperfield membuka sedikit bagaimana cara Yahudi mampu menembus sesuatu benda padat. Dengan ilmu sihir yang dikemas secara entertainment itu, David Copperfield sejatinya membenarkan hadits Nabi bahwa Yahudi memiliki kemampuan tersebut.

Selanjutnya penulis sempat ditanya oleh seseorang, apakah pembunuhan Yahudi di Palestina hingga berdampak pada wanita dan anak-anak? Jawaban penulis adalah ya, demikianlah.

Bukan karena kaum muslim keji membunuh wanita dan anak-anak, tetapi watak Yahudi yang keras kepala dan sombonglah yang menyebabkan demikian. Bagaimana bisa terjadi demikian?

Pembaca yang budiman, skenario menurut penulis, yang terjadi seperti berikut. Ketika kaum muslim menguasai tanah Palestina, Yahudi tunggang langgang bersembunyi di mana saja mereka mampu akan tetapi semua benda di sana memberi tahu keberadaan mereka. Entah dengan bahasa manusia atau bahasa batin, kontak komunikasi antara kaum muslim dengan seluruh benda di sana terjadi sebagai akibat kutukan Allah yang kedua bagi Yahudi.

Selanjutnya, semua Yahudi bersembunyi di pohon, , baik itu pria, wanita maupun anak-anak dan terutama para pentolan zionis. Lalu kaum muslim menemukan pohon ini. Kemudian kaum muslim memberi mereka tiga pilihan yaitu:

  1. Keluar dari pohon dengan selamat lalu masuk Islam, jika tidak mau
  2. Keluar dari pohon dengan selamat tetapi terusir secara selamanya dari tanah Palestina, jika tidak mau
  3. Pohon akan ditebang sampai batas waktu yang dberikan

Dasar watak keras kepala dan sombong Yahudi, mereka sama sekali tidak mau keluar dari pohon. Prinsip mereka lebih baik mati daripada masuk Islam atau terusir dari tanah Palestina, persis seperti watak Iblis yang tidak mau menghormati Nabi Adam untuk bersujud dan lebih baik masuk neraka selama-lamanya.

Oleh sebab inilah, kaum muslim terpaksa menebang pohon tersebut setelah batas waktu yang diberikan tidak mereka indahkan. Akibatnya adalah sangat fatal, generasi Yahudi zionis di Palestina tumpas hingga ke akar-akarnya.

Demikianlah skenario yang terjadi. Satu hal yang pasti, pohon Ghorqod adalah ilmu sihir penyelamat akhir nasib Yahudi di Palestina sebelum akhirnya mereka tertumpas habis oleh kaum muslim. Walahualam bishowab.


 


 


 


 


 


 


 

Selasa, 10 Februari 2009

Kisi-Kisi UAN Bahasa Inggris 2009

No

Standar Kompetensi Lulusan

Kemampuan Yang diuji

1

  

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu dan

  

informasi rinci dari sebuah percakapan

LISTENING (Mendengarkan)

Memberikan respons yang tepat terhadap percakapan

Memahami makna teks lisan berbentuk teks

yang berisi ungkapan simpati, rasa suka/tidak suka,

fungsional pendek, percakapan dan teks

undangan, permintaan/ pemberian dan penolakan

monolog sederhana berbentuk naratif

izin, serta kepuasan/ ketidakpuasan yang diperdengarkan

(narrative, recount, news item) dan

Menentukan gambar yang tepat sesuai dengan

deskriptif (report, descriptive, explanation)

informasi yang ada di dalam percakapan

dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Menentukan gambar yang sesuai dengan teks

  

monolog yang diperdengarkan

  

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu,dan

  

informasi rinci dari sebuah teks monolog yang

  

diperdengarkan

2

  

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu,

  

informasi rinci tersurat, informasi rinci tersirat,

  

makna kata dari teks tertulis seperti teks fungsional

  

pendek berbentuk announcement

  

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu,

  

makna kata, tujuan komunikatif dari teks tertulis

  

fungsional pendek berbentuk letter

  

Menentukan informasi tertentu, gambaran umum,

  

makna kata, tujuan komunikatif dari teks tertulis

READING (Membaca)

fungsional pendek berbentuk advertisement/brochure

Memahami nuansa makna di dalam teks

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu,

tertulis seperti teks fungsional pendek dan

informasi rinci tersurat, pikiran utama paragraf

esai berbentuk naratif (narrative, recount,

tertentu, pesan moral, tujuan komunikatif, makna

news item), deskriptif (report, descriptive,

kata informasi tersirat, rujukan kata dari teks tertulis

explanation) dan argumentatif (exposition,

berbentuk essai narrative

discussion) dalam konteks kehidupan

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu,

sehari-hari.

informasi rinci tersurat, makna kata dari teks tertulis

  

berbentuk news item

  

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu,

  

informasi rinci tersurat, pikiran utama, makna kata,

  

informasi tertentu dari teks tertulis berbentuk recount

  

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu,

  

tujuan komunikasi, informasi rinci tersurat dari teks

  

esai berbentuk report

  

Menentukan gambaran umum, makna kata, informasi

  

tertentu, informasi rinci tersurat dari teks esai

  

berbentuk descriptive

  

Menentukan gambaran umum, informasi tertentu,

  

tujuan komunikasi, informasi rinci, makna kata dari

  

teks esai berbentuk exposition

  

Menentukan gambaran umum, informasi rinci

  

tersurat, informasi tertentu, makna kata, informasi

  

tersirat dari teks esai berbentuk discussion

  

Menentukan gambaran umum, rujukan kata dari teks

  

esai tertulis berbentuk message

Jumat, 30 Januari 2009

Fenomena Aha Eureka dan Sholat: Perpaduan Sempurna anatara Pikir dan Zikir (3, terakhir)

Terima Kasih kepada Anda yang telah membaca artikel penulis sebelumnya dan berharap agar artikel ini diterbitkan. Penulis mohon maaf karena kesibukan di kantor menyebabkan baru kali ini penulis menerbitkan kepada Anda, pembaca yang budiman, artikel berseri ini. Selamat membaca dan selamat ber-aha eureka!
Dalam tulisan sebelumnya, ada pernyataan begini: Toh tanpa sholat lima waktu saya merasa tentram dan hidup saya pun berpikir dengan baik dan bersikap tenang, untuk apa saya harus capek-capek melakukan sholat!
Pembaca yang budiman bersiaplah untuk menemukan jawaban dahsyat untuk pernyataan di atas. Bacalah ayat berikut ini:
يَاأَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ {27} ارْجِعِي إِلىَ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَةً {28} فَادْخُلِي فيِ عِبَادِي {29} وَادْخُلِي جَنَّتِي {30}
Hai jiwa yang tenang. (QS. 89:27)
Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya. (QS. 89:28)
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, (QS. 89:29)
dan masuklah ke dalam surga-Ku. (QS. 89:30)

Secara sederhana ayat di atas membantah pernyataan bahwa orang-orang yang hidup tenang dalam keadaan alfa selama di dunia tapi tidak melalui jalan seperti apa yang penulis paparkan sebelumnya maka keadaan alfanya hanya selama keberadaanya di dunia saja, tetapi di akhirat nanti dulu. Hanya orang-orang yang melalui tahapan apa yang diajarkan oleh Rasulullah saja maka keadaan alfanya di dunia dan akhirat. Mengapa demikian?

Jika Anda membaca ayat di atas maka ayat tersebut memanggil dengan mesra orang-orang yang dalam keadaan alfa/tenang di akhirat bukan di dunia. Dengan demikian jika Anda sholat dengan baik maka Anda akan meraih keadaan alfa dunia dan akhirat. Yang perlu diingat adalah keadaan alfa di akhirat ini hanya masing-masing kita yang akan mengetahuinya, dan ini terjadi pada saat bagaimana keadaan ruh kita dijemput oleh malaikat maut. Apakah ruh kita dalam keadaan alfa atau tidak. Dan Andalah yang mulai berkarya untuk menuju ke sana mulai saat ini juga.

Ayat di atas juga sebagai jawaban bantahan untuk orang-orang yang berpahaman iling yang hanya sekedar mengingat Tuhan tetapi tanpa melalui sholat. Dan ayat ini juga menjadi bantahan bagi yang melakukan teknik yoga sebagai jalan menuju keadaan alfa sementara ia adalah muslim. Bagi seorang muslim cukuplah dengan sholat dan zikir ajaran Rasulullah sebagai jalan menuju keadaan alfa, dan bukan dengan teknik yang lain. Jika Anda mengunjugi situs www.superbrainyoga.org maka Anda akan diantar bagaimana membuat otak Anda menjadi powerful melalui teknik yoga. Boleh jadi benar melalui teknik yoga kita sampai ke keadaan alfa yang hebat tetapi untuk mencapai keadaan alfa di akhirat nanti dulu. Yoga, meski saat ini dipoles hanya merupakan gerakan tubuh seperti olahraga, adalah ritual khusus agama Hindu untuk menuju Moksa.

Yoga, olah tubuh ala agama Hindu

Kembali permasalahan sholat, pada saat ini banyak sekolah-sekolah yang mulai tergiur dengan teknik mind-mappingI dalam metode pembelajaran. Penulis sebagai praktisi pendidikan juga mendapatkan hal yang sama di institusi penulis sendiri. Apa yang didapatkan oleh penulis di institusi adalah melalui buku karya Adam Khoo “I am Gifted So Are You!” ini member motivasi bahwa seseorang itu memiliki bakat yang terpendam. Dan Adam Khoo juga mengupas sedikit bagaimana powerfulnya otak kita. Dengan teknik mind-mapping sebagai metode belajar sistem hapalan, Adam Khoo memberi model mid-mapping¬-nya sesuai karya Tony Buzan.


Dalam buku tersebut disebutkan betapa supernya otak kita untuk menghapal sesuatu. Saat itu di institusi penulis diadakan pelatihan akan hal ini, dan kami mencoba untuk mengingat kembali apa yang kami pelajari. Dan selanjutnya dari ucapan pelatih, ia mengatakan bahwa Tony Buzan memiliki daya ingat yang luar biasa dalam menghapal sekitar 100 identitas mahasiswanya. Dan ini contoh bagaimana teknik ini begitu hebat untuk membantu seseorang mengingat sesuatu.

Sampai di sini, ketika penulis mendapatkan waktu untuk berbicara, penulis menceritakan bagaimana powerful-nya daya ingat para imam besar umat Islam seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Syafii dan yang lain-lain dalam menghapal hadits. Penulis mengambil contoh bagaimana powerful-nya Imam Bukhari dalam menghapal ribuan hadits Nabi. Dan ketika beliau diuji oleh para ulama akan hapalannya, yang menjadi luar biasa adalah beliau mampu membetulkan letak kalimat-kalimat hadits (matan hadits) meski diacak oleh para ulama, dan ini ribuan hadits yang diacak untuk mengetes beliau sampai seberapa baik daya ingatnya. Fantastisnya, Imam Bukhari mampu memperbaiki semua matan hadits yang telah diacak tadi oleh para ulama tadi meski jumlah hadits yang dites ribuan.

Apa yang dialami oleh Imam Bukhari dalam daya ingat yang luar biasa juga dialami oleh Imam Muslim. Berbeda dengan Imam Syafii yang secara tradisional adalah berbangsa Arab yang memiliki kemampuan hapalan secara turun temurun melalui cerita lisan baik itu silsilah keluarga atau cerita rakyat, maka Imam Bukhari tidak demikian. Imam Bukhari lahir bukan dari bangsa Arab, tapi memiliki daya ingat yang luar biasa. Adapun Imam Syafii, secara sosiologi beliau memiliki kemampuan daya ingat hebat ditambah lagi dengan kebersihan hati dan keajegkan beliau berinteraksi dengan Al Qur’an maka menjadikan beliau Imam yang disegani.

Ini semua berawal dari keadaan alfa mereka yang powerful yaitu sholat dan zikir yang lain seperti membaca Al Qur’an dan puasa. Dengan powerful zikir ini menghadirkan kepada kita bagaimana prestasi berkarya mereka baik melalui hadits maupun tafsir hingga hari ini.

Kembali ke teknik mind-mapping yang memberi metode belajar dengan daya ingat, sebenarnya kalau para siswa semenjak dini didik untuk selalu membaca dan menghapalkan Al Qur’an maka daya ingat mereka sangat powerful dan tidak perlu lagi membutuhkan teknik mind-mapping untuk mengingat sesuatu. Hal ini sudah terbukti oleh banyak ilmuwan muslim masa lalu yang jauh masa hidupnya dengan Tony Buzan.

Kembali ke masalah sholat. Dalam sholat ada istilah untuk melakukan gerakan sholat dengan tumaninah. Sebenarnya kata ini berarti dengan tenang. Artinya jika kita telah melakukan sholat tapi dengan tidak tumaninah maka sholat kita belum sampai ke perwujudan tumaninah atau dalam keadaan alfa. Ini sebabnya pula dalam sholat kita benar-benar membaca do’a dengan tenang, gerakan dengan tenang, membaca ayat dengan tenang. Jika apa yang kita lihat tradisi sholat tarawih selama ini dengan 23 rakaat banyak yang melakukannya dengan cepat dan cenderung untuk tidak tumaninah. Ibarat mengejar target jam sekian harus sudah selesai 23 rakaat sholat tarawin tersebut. Akibatnya adalah selepas bulan Ramadhan maka efek dahsyat dari sholat pun belum tampak karena sholat yang tidak tumaninah tadi. Efek dahsyat dari sholat selain keadaan alfa adalah mencegah seseorang untuk menuju ketidak-tenangan sosial yaitu amar ma’ruf nahi munkar: Al Ankabuut 45

إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ

Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan kei dan munkar.

Sholat (lima waktu) merupakan satu-satunya ibadah wajib yang harus dikerjakan selama otak kita sadar, meski anggota tubuh yang lain sudah tidak berfungsi. Jika seseorang tidak bisa sholat dengan berdiri maka ia diperbolehkan duduk, jika tidak bisa duduk maka berbaring, jika terbaring semua anggota tubuh tidak berfungsi untuk digerakkan maka dalam hati dan inilah tingkat terakhir untuk mengerjakan sholat demi perwujudan kita sebagai hamba Allah. Dan ini juga menyatakan bahwa otak kita benar-benar sebagai pusat kesadaran untuk beribadah untuk meraih keadaan alfa dunia – akhirat.

Tetap sholat selalu meski di atas padang pasir

Pembaca yang budiman, otak sebagai makhluk Allah yang hebat ini juga diisyaratkan sebagai mahkota manusia. Ia berada di paling atas dari anggota tubuh kita. Begitu terhormatnya otak ini maka manusia yang telah jadi mayat pun ketika disholatkan maka posisi imam harus berada di bagian kepala sang mayat. Ini menunjukkan sebagai penghormatan manusia atas kehebatan dirinya melalui otak. Sementara untuk wanita posisi imam berada di bagian perut menunjukkan penghormatan posisi wanita atas rahimnya yang penuh dengan kasih sayang.

Otak kita benar-benar hebat

Itu sebabnya manusia harus sholat dan sujud kepada Allah agar posisi kepalanya yang tadinya di posisi teratas harus menjadi posisi terbawah ketika sedang sujud. Ini menunjukkan tiada artinya otak manusia ini dihadapan penciptanya yaitu Allah subhanuwatalla. Dan dalam haji pun umat Islam harus mencukur rambutnya sebagai perwujudan “mahkota” kepala harus “diruntuhkan” demi perwujudan hamba yang sempurna setelah melakukan rangkaian ibadah haji.

Sekali lagi, meski di Barat ada teknik belajar cepat dengan mengoptimalkan kemampuan otak (bagian kanan terutama) dengan mind-mapping sejatinya umat Islam telah memiliki bekal hebat melalui sholat dan Al Qur’an. Dengan demikian kita akan selalu diberi “sesuatu” oleh Allah ketika kita menghadapi masalah yang belum terjawab dalam pengetahuan dengan seruan klasik ala Archirmedes: Aha Eureka!

Jika Ibnu Sina bisa kenapa kita tidak bisa? Lebih rendah lagi, jika Tony Buzan bisa mengapa kita tidak lebih baik dari dia? Jika Tony Buzan tidak sholat dan membaca Al Qur’an bisa mengapa kita tidak bisa? Jika Archimedes seorang pagan bisa mengapa kita tidak bisa ber-aha eureka?

Anda bisa dan pasti bisa dan juga saya. Kuncinya adalah mengoptimalkan otak kita dengan sholat dan Al Qur’an maka aha eureka! Akan hadir di otak kita. Sebagai penutup mari kita renungkan kalimat indah dari Imam Syafii yang beliau dapatkan dari gurunya, Waqi’:

Ilmu itu cahaya, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang berbuat maksiat.

Semoga ini bermanfat untuk saya dan Anda. Terima kasih, Allahu Akbar! Selamat ber-aha eureka! Selalu!

(Artikel ini akan berlanjut tentang puasa dan fenomena aha eureka!. Selamat menunggu)